Tapir, Hewan Langka dan Nyaris TerlupakanMar 6, '08 3:35 AM
for everyone
Suatu malam, berita di sebuah televisi swasta menyebutkan ada seekor Tapir yang terjebak di sebuah lubang. Kasihan.... segera saya buka internet dan mencari tahu berita ini. Ternyata berita ini merupakan berita lama yang diberitakan kembali. Terlepas dari itu semua, Tapir tersebut ternyata sudah 3 hari berada di lubang tersebut dengan posisi kaki terjerat. Terluka parah rupanya. Belum lagi kondisi lubang yang berlumpur membuat hewan ini semakin menderita. Saat tim penolong sedang memberikan air, sang Tapir tampak dengan senang hati meminum air yang diberikan dan diguyurkan oleh salah seorang anggota Tim. Hewan ini terlihat lega nyawanya akan terselamatkan. Setidaknya dari lubang jebakan yang dibuat oleh  orang yang tidak bertanggung jawab.
Tapir (Tapirus indicus):
Adalah jenis hewan herbifora yaitu hewan pemakan daun-daun muda dan tumbuhan-tumbuhan bawah di hutan hujan primer pada vegetasi yang padat pinggiran hutan atau disepanjang pinggiran sungai. Dari ciri morfologinya Tapir adalah hewan yang unik.Penyebaran populasi Tapir yaitu Asia Tenggara, sebelah selatan Myanmar sepanjang batas menuju selatan - barat Thailand, Semenanjung Malaya dan Sumatera. Tinggi Tapir mencapai ± 100 cm, panjang badan mencapai 250 cm dan berat mencapai 260 kg - 375 kg. Umur Tapir hidup dialam bebas dengan kondisi alam/ habitat yang baik bisa mencapai 30 tahun.
Tapir memiliki  ciri khas yaitu bentuk hidungnya yang memanjang mirip dengan belalai pada Gajah, tetapi pada tapir tentu saja lebih pendek. Hidung ini didekatkan ditanah jika Tapir berjalan. Tapir juga memiliki keunikan pada warna tubuhnya dimana bagian depan tubuh dari bagian kepala, leher dan kaki berwarna hitam, sedangkan bagian belakangnya berwarna putih.
Selain memiliki keunikan pada warna tubuh, tapir mempunyai keunikan tersendiri pada jumlah jemari kaki. Pada kaki depan tapir memiliki empat jari sedangkan pada kaki belakang hanya tiga. Jejak kaki tapir ini sangat mirip dengan badak Sumatera, kecuali bentuk kuku yang lebih runcing. Jejak kaki depan individu dewasa berkisar antara 155 – 220 mm (panjang) dan 139 – 240 mm (lebar). Sedangkan kaki belakang berukuran 127 – 220 mm (panjang) dan 113 – 180 mm (lebar). Bentuk tubuh yang membulat dan kaki depan yang lebih pendek, memungkinkan tapir untuk berlari dengan cepat diantara rerimbunan semak. Selain itu, tapir mempunyai kemampuan untuk berenang dan menyelam dalam air untuk waktu yang lama. (dari berbagai sumber).
Karena perburuan liar dan habitatnya yang semakin berkurang akibat pembukaan hutan secara liar, mengakibatkan hewan ini tergolong langka. Ayo kita lestarikan alam ini, jangan sampai kita hanya bisa melihat hewan ini dari buku dan gambarnya saja. Apa yang nantinya akan kita wariskan dan banggakan pada anak dan cucu kita semua....
Note: Foto courtesy Trans7

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar